Cerita Lucu Banget Terbaru

Advertisement


| Neng ,Kamu bisa matematika Gak ?
> Y bisa Lah,emang kenapa ?
| Gak apapa,kalo 1+1 berapa ?
> Ya 2 lah -__-
| 2+2 =
> 4 *___* 'kesel'
| Aku + Kamu = ???
> Temen !!!!
| *&^^$%#$@$%$&^(0


JANGAN PANGGIL AYAH LAGI
Seorang ayah sedang menasehati anaknya yang duduk di bangku SMA.
Anak ini sudah mendapatkan nilai ujian jelek berkali-kali.
Akhirnya sang ayah memberikan anaknya ultimatum..
Ayah : Nak, kalau ujian kali ini nilai kamu jelek lagi, jangan coba-coba panggil aku AYAH lagi!!!
Anak : baik, Yah...

Keesokan harinya, sang ayah bertanya kepada anaknya.
Ayah : Gimana hasil ujian kamu, Nak,,??
Anak : Hancur, Bro!!!

Kalau Main Dokter-Dokteran Jangan di Ruang Tamu

Sepasang suami istri tertangkap basah oleh anak mereka ketika sedang
melakukan hubungan badan di ruang tamu. Pasangan suami istri itu
berusaha menjelaskan kepada anak mereka yang berumur 10 tahun itu,
bahwa mereka sedang bergurau dan bermain dokter-dokteran.

Dengan santai si anak menasihati orang tuanya itu, “Kalau mau main
dokter-dokteran jangan di ruang tamu, nanti kalau ada orang ngeliat kan
disangka sedang melakukan hubungan suami-istri….!”
Ayah & Ibunya langsung speechless (terdiam)

Seorang office boy (OB) suatu hari sedang membersihkan lantai di belakang kursi Direktur.

Saat itu sang direktur sedang duduk di kursinya mengerjakan sesuatu yang kelihatan sangat penting di depan komputernya. Saking sibuknya sang direktur berkonsentrasi ke komputer, ia tidak menyadari si office boy mengintip dari pundaknya apa yang sedang ia kerjakan.

Beberapa menit kemudian, di ruang office boy, ia mengatakan kepada rekannya yang lain, bahwa ia tadi sempat mengintip sang boss mengetikkan password-nya! Ia melihat apa yang di ketik bosnya.

Ia pun tegang karena mungkin merupakan satu-satunya yang tahu password orang nomor satu di perusahaan itu!

Kabar angin pun beredar beberapa hari kemudian, dan seorang staf IT yang ingin masuk lewat jaringan ke komputer sang boss untuk mengetahui rahasia perusahaan terutama rahasia boss, mendekati si office boy.

“Saya akan bayar berapa untuk password itu?” tanya si staf IT.

Sang office boy dengan gugup menjawab, “Dua ratus ribu!”
“Kemahalan! Seratus,” staf IT berargumen sambil langsung menyodorkan uang seratus ribu.

Oke si office boy pun setuju.

Setelah memberikan uangnya, si staf IT menyiapkan pensil untuk mencatat di secarik kertas. “Oke, apa passwordnya?”

“Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang ! (******)” jawab sang office boy sambil berbisik.

Advertisement